Berbisnis di zaman kemajuan teknologi saat ini lebih mudah. Bukan hanya semua dilakukan serba online, namun proses pengantaran barang pun relatif lebih cepat dan tidak berbelit-belit. Toh, bicara tentang sukses berbisnis memang bisa dibilang tricky alias gampang-gampang susah.
Namun jangan putus asa terlebih dahulu, konon sahabat Rasulullah Muhammad SAW yakni Abdurrahman bin Auf merupakan saudagar kaya yang sukses dunia dan akhirat lewat perniagaan.
Ternyata dibalik kesuksesannya tersebut, beliau memiliki lima tips sukses yang selalu jadi pegangan selama berdagang berikut ini.
1. Modalnya Berani dan Optimis
Ketika mulai berdagang, Sobat GoHitz pasti diliputi rasa cemas apakah bakal sukses atau tidak? Hal ini ternyata bertolak belakang dengan Abdurrahman bin Auf. Dia awalnya merupakan pedagang kaya di Mekkah tapi harus memulai kembali semuanya dari nol ketika hijrah ke Madinah.
Di kota penuh rahmat ini, Abdurrahman bin Auf hanya mengandalkan modal berani dan optimis bahwa dirinya bisa mengulang kesuksesannya di Madinah. Hanya dengan kedua modal tersebut tidak lebih dari sebulan, dia sudah kembali kaya raya dan menyedekahkan hartanya di jalan Allah SWT.
2. Paham Seluk Beluk Berdagang
Cuma modal berani saja tidak cukup, Abdurrahman bin Auf berhasil menjadi saudagar kaya juga selalu membaca dan mencari beragam informasi mengenai seluk beluk perdagangan di Madinah.
Mulai dari informasi harga pasar, koneksi, distribusi sampai masalah kebersihan selalu menjadi masukan bagi Abdurrahman bin Auf ketika akan berangkat berdagang.
3. Selalu Berinovasi
Abdurrahman bin Auf merupakan salah satu sahabat Rasulullah SAW yang selalu berinovasi dalam berdagang. Dia suka menjual barang-barang pokok dengan harga pokok tapi selalu menyertakan barang sekunder sebagai cara untuk mengambil keuntungan, seperti menjual unta dengan harga pokok namun ambil untung dengan cara menjual tali kendali unta yang bermotif cantik nan indah.
4. Rajin Bersedekah
Orang kaya tuh bukanlah orang yang pelit apalagi gemar menimbun kekayaannya. Abdurrahman bin Auf walaupun memiliki kekayaan super melimpah dari perdagangan namun dirinya suka sekali menyedekahkan hartanya kepada orang-orang miskin dan membutuhkan.
Itulah mengapa banyak sahabat Rasulullah SAW sering melihat Abdurrahman bin Auf hanya mengenakan pakaian sederhana karena hartanya banyak disedekahkan.
5. Utamakan Persaudaraan
Awalnya pasar di kota Madinah dikuasai oleh pedagang-pedagang kafir dan pengusaha Yahudi. Namun Abdurrahman bin Auf sebagai pedagang ulung tidak pernah bekerja hanya untuk dirinya sendiri. Dia merupakan sosok dermawan yang suka meminjamkan modal kepada para sahabat maupun bawahannya yang mau berdagang.
Uniknya lagi, mereka yang dipinjamkan modalnya pada akhirnya dengan inisiatif mereka sendiri membentuk organisasi persaudaraan pedagang Muslim dengan turut melibatkan Abdurrahman bin Auf.
Dia pun bersama saudara-saudara Muslimnya selalu memutuskan dan mengambil tindakan strategis bersama-sama ketika berdagang di Madinah. Hanya dalam beberapa tahun, persaudaraan pedagang Muslim bersama Abdurrahman bin Auf berhasil menguasai pasar di Kota Madinah.