Cara Mudah Memahami Perbedaan Kartu Debit & Kartu Kredit

Cara Mudah Memahami Perbedaan Kartu Debit & Kartu Kredit
Promo Shopee Terbaru

Pelajari cara mudah memahami perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit agar Anda dapat membuat keputusan keuangan yang tepat.

Dalam dunia perbankan modern, terdapat dua jenis kartu yang sering digunakan oleh masyarakat, yaitu kartu debit dan kartu kredit.

Meskipun keduanya berfungsi sebagai alat pembayaran, terdapat perbedaan mendasar yang membedakan keduanya, mulai dari proses penerbitan hingga fitur yang ditawarkan. Berikut ini adalah ulasan mendalam mengenai perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit.

1. Kepemilikan Kartu

Kartu debit adalah sebuah kartu yang diterbitkan oleh bank sebagai salah satu layanan dari rekening tabungan atau rekening giro yang dimiliki oleh nasabah.

Read More

Untuk memiliki kartu debit, seseorang harus membuka rekening di bank tersebut dan memenuhi syarat tertentu, seperti jumlah saldo minimum. Ini berarti bahwa kartu debit langsung terkait dengan jumlah uang yang Anda miliki di bank.

Sebaliknya, kartu kredit diterbitkan baik oleh bank maupun lembaga keuangan lain tanpa syarat harus memiliki rekening tabungan atau giro di bank tersebut. Pemilik kartu kredit tidak diwajibkan untuk menjadi nasabah tetap dari bank penerbit kartu.

Dengan memenuhi beberapa kriteria kredit yang ditetapkan oleh penerbit, seseorang dapat memiliki kartu kredit dan menggunakannya untuk bertransaksi dengan batas kredit yang ditentukan, yang pada dasarnya merupakan pinjaman sementara dari bank.

2. Tampilan Kartu

Tampilan Kartu
Foto: Envato Elements/Maxxyustas

Secara visual, kartu debit dan kartu kredit mungkin tampak serupa pada pandangan pertama, dengan ukuran dan posisi logo yang hampir identik. Namun, terdapat perbedaan desain yang cukup signifikan.

Kartu kredit umumnya memiliki desain yang lebih elegan dan variasi level seperti Gold atau Platinum, yang mencerminkan status tertentu dari pemegang kartu.

Baca Juga:  Faktor Penyebab Kesulitan dalam Mengambil Keputusan Finansial

Warna dan desain kartu kredit cenderung lebih beragam dan menarik dibandingkan kartu debit yang lebih cenderung polos, meskipun saat ini banyak bank yang mulai mengeluarkan kartu debit dengan desain yang lebih menarik.

Informasi pada kartu juga berbeda; kartu kredit biasanya mencantumkan nama pemilik kartu di bagian depan, yang merupakan salah satu syarat penggunaannya, baik dalam transaksi langsung maupun online, untuk memverifikasi identitas pemilik.

Di sisi lain, kartu debit tidak selalu mencantumkan nama pemilik, karena tidak selalu diperlukan dalam transaksi. Kartu kredit juga mencantumkan tanggal kedaluwarsa, yang menunjukkan masa berlaku kartu, sedangkan kartu debit umumnya tidak memiliki tanggal kedaluwarsa.

Selain itu, penggunaan chip keamanan telah menjadi standar pada kartu kredit, sementara implementasi chip pada kartu debit masih terus berkembang.

3. Penggunaan dan Fungsi

Dari segi penggunaan, kartu debit memungkinkan Anda untuk mengakses dana yang Anda miliki langsung di rekening bank Anda.

Setiap transaksi yang Anda lakukan dengan kartu debit langsung mengurangi saldo di rekening Anda. Ini berarti tidak ada utang yang tercipta; Anda hanya menggunakan uang yang sudah Anda miliki.

Di sisi lain, ketika Anda menggunakan kartu kredit, Anda pada dasarnya meminjam uang dari bank hingga batas kredit yang disepakati Anda kemudian memiliki kewajiban untuk membayar kembali uang tersebut dalam periode waktu tertentu.

Penggunaan kartu kredit juga seringkali disertai dengan berbagai fitur tambahan seperti cashback, poin reward, dan asuransi perjalanan, yang tidak selalu tersedia pada kartu debit.

4. Penggunaan Kartu Debit

Kartu debit secara esensial adalah ekstensi dari rekening tabungan yang Anda miliki di bank. Kartu ini memungkinkan Anda untuk melakukan pembayaran langsung dari rekening Anda tanpa perlu membawa uang tunai.

Baca Juga:  Perbandingan Investasi Saham dan Trading Saham untuk Keuntungan Maksimal

Anda juga dapat menggunakan kartu debit untuk transfer uang antarrekening di bank yang sama maupun ke bank lain, serta menarik uang tunai dari ATM tanpa dikenakan biaya tambahan, selama menggunakan mesin ATM yang sesuai dengan jaringan bank Anda.

5. Penggunaan Kartu Kredit

Berbeda dengan kartu debit, kartu kredit merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh bank dengan batas kredit tertentu yang bisa digunakan untuk berbagai pembelian atau penarikan tunai.

Meskipun kartu kredit juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran, ada biaya tertentu yang dikenakan jika Anda melakukan penarikan tunai.

Penggunaan kartu kredit membutuhkan pengelolaan keuangan yang cermat karena Anda meminjam uang dari bank, yang kemudian harus dibayar kembali sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Fasilitas pada Kartu Debit dan Kartu Kredit

Kedua jenis kartu ini menawarkan berbagai fasilitas yang memudahkan penggunanya. Kartu debit seringkali dipakai untuk transaksi sehari-hari dengan kepraktisan yang tinggi.

Banyak bank menawarkan promosi bersama dengan merchant atau marketplace, yang bisa menguntungkan bagi pemegang kartu.

Sementara itu, kartu kredit menawarkan fasilitas lebih luas seperti diskon, pengumpulan poin, rewards, dan berbagai penawaran eksklusif lainnya yang ditujukan untuk menarik pengguna dan mendorong penggunaan kartu tersebut untuk berbagai transaksi.

7. Limit Pemakaian

Salah satu perbedaan mencolok antara kartu debit dan kartu kredit adalah terkait limit penggunaan. Pada kartu debit, penggunaan Anda dibatasi oleh saldo yang ada di rekening.

Sebaliknya, kartu kredit memiliki batas kredit yang ditentukan oleh bank, yang bisa beragam dari beberapa juta hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada kebijakan bank dan profil kredit peminjam.

8. Biaya Kartu

Biaya Kartu
Foto: Envato Elements/Photoby Photoboy

Meskipun kedua jenis kartu ini menawarkan banyak kemudahan, ada beberapa biaya yang mungkin timbul dari penggunaannya.

Baca Juga:  7 Strategi Sukses Menghadapi Survei KUR untuk Bisnis Anda

Untuk kartu debit, biaya yang mungkin termasuk biaya cetak kartu ATM, administrasi bulanan, penarikan di ATM lain, transfer ke bank lain, serta biaya penggantian kartu jika hilang atau rusak.

Untuk kartu kredit, biaya yang umum termasuk biaya administrasi tahunan, biaya pembayaran tagihan, denda keterlambatan pembayaran, biaya pembatalan cicilan, biaya penarikan tunai, dan biaya cetak tagihan.

Kartu debit dan kartu kredit masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Penggunaan kedua jenis kartu ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

Kartu debit cocok untuk mereka yang menginginkan kontrol yang ketat atas pengeluaran mereka, sementara kartu kredit cocok untuk yang memerlukan fleksibilitas finansial atau ingin memanfaatkan berbagai fasilitas dan reward yang ditawarkan.

Pengelolaan yang bijak dan paham akan setiap fitur dan biaya yang terkait adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat kedua jenis kartu ini dalam kehidupan sehari-hari.

Related posts