5 Makanan untuk Pasien TBC: Bantu Pulihkan Daya Tahan Tubuh dan Nafsu Makan

Makanan untuk Pasien TBC: Bantu Pulihkan Daya Tahan Tubuh dan Nafsu Makan

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru, tetapi bisa juga menyebar ke organ tubuh lain seperti ginjal, otak, atau tulang belakang.

Meskipun berbahaya, TBC bisa disembuhkan dengan pengobatan medis yang konsisten.

Namun, satu hal yang tak kalah penting dari obat adalah nutrisi yang cukup dan seimbang. Pasien TBC umumnya mengalami penurunan berat badan, lemas, dan nafsu makan menurun, yang membuat pemulihan jadi lebih lambat.

Nah, inilah kenapa asupan makanan bergizi punya peran besar dalam mendukung efektivitas pengobatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Read More
Promo Shopee Live

Berikut adalah 5 rekomendasi makanan terbaik untuk pasien TBC agar lebih cepat pulih, tetap berenergi, dan nafsu makan pun kembali meningkat.

1. Makanan Padat Kalori: Bantu Lawan Penurunan Berat Badan

Makanan Padat Kalori: Bantu Lawan Penurunan Berat Badan

Pasien TBC cenderung mengalami penurunan berat badan karena tubuh bekerja ekstra melawan infeksi, ditambah lagi dengan menurunnya nafsu makan.

Untuk itu, makanan dengan kalori tinggi namun tetap bergizi sangat dianjurkan.

Rekomendasi makanan:

  • Pisang: tinggi karbohidrat dan potasium untuk suplai energi cepat.
  • Bubur sereal (beras/gandum): mudah dicerna dan bisa menambah kalori tanpa membebani pencernaan.
  • Chikki kacang: camilan manis khas India dari kacang dan gula jaggery yang tinggi kalori dan mengandung protein.
  • Gandum dan ragi: sumber karbohidrat kompleks dan vitamin B untuk energi tahan lama.

Konsumsi makanan ini bisa bantu menjaga berat badan dan memberikan tenaga ekstra untuk aktivitas harian serta mempercepat penyembuhan.

Baca Juga:  7 Minuman Alami untuk Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital

2. Makanan Kaya Vitamin A, C, dan E: Perkuat Sistem Imun

Vitamin A, C, dan E adalah antioksidan penting yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan paru-paru yang rusak, serta membantu proses penyembuhan.

Rekomendasi makanan:

  • Vitamin A: bisa didapat dari wortel, labu kuning, mangga, dan bayam.
  • Vitamin C: jambu biji, jeruk, tomat, dan amla (buah malaka) sangat kaya akan vitamin C.
  • Vitamin E: terdapat dalam kacang almond, biji bunga matahari, dan biji-bijian.

Vitamin A berperan dalam pemeliharaan jaringan epitel paru-paru, vitamin C bantu pembentukan kolagen dan penyerapan zat besi, sedangkan vitamin E melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

Tips konsumsi: Konsumsi buah dan sayur secara bervariasi setiap hari, baik dalam bentuk jus, sup, maupun sebagai camilan segar.

3. Makanan Tinggi Protein: Percepat Regenerasi Sel

Protein sangat penting untuk membangun kembali jaringan tubuh yang rusak akibat infeksi. Kekurangan protein bisa menyebabkan penurunan massa otot dan memperlambat proses penyembuhan.

Rekomendasi makanan:

  • Telur: mengandung semua asam amino esensial dan mudah dicerna.
  • Tahu & Tempe: sumber protein nabati yang murah meriah dan mudah diolah.
  • Paneer (keju cottage): cocok untuk penderita yang kesulitan makan daging.
  • Soya chunk (kedelai olahan): tinggi protein dan cocok sebagai alternatif daging.

Bagi pasien yang susah makan, protein bisa dikonsumsi dalam bentuk sup telur, bubur tahu, atau smoothies dengan tambahan susu tinggi protein.

4. Makanan dengan Vitamin B Kompleks: Lawan Lemas dan Lesu

Makanan untuk Pasien TBC Makanan dengan Vitamin B Kompleks: Lawan Lemas dan Lesu

Vitamin B kompleks (B1, B2, B6, B12, dsb.) sangat penting untuk menjaga sistem saraf, membantu metabolisme energi, serta memproduksi sel darah merah yang optimal.

Pasien TBC sering mengalami kelelahan kronis, dan vitamin ini bisa membantu mengatasinya.

Baca Juga:  10 Camilan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Otak dan Meningkatkan Konsentrasi

Rekomendasi makanan:

  • Sereal utuh dan gandum: sumber B1 dan B6.
  • Beras merah dan oat: mendukung fungsi metabolik tubuh.
  • Daging ayam & ikan laut (seperti tuna dan salmon): tinggi B12 untuk kesehatan saraf dan pembentukan sel darah merah.
  • Kacang-kacangan: mengandung berbagai jenis vitamin B dan serat.

Tips konsumsi: Hindari memasak terlalu lama agar vitamin tidak hilang, terutama pada bahan seperti sayuran dan daging.

5. Makanan Kaya Zinc: Bantu Luka Pulih Lebih Cepat

Zinc atau seng adalah mineral penting yang berperan dalam memperkuat sistem kekebalan, membantu penyembuhan luka, dan melawan infeksi.

Pasien TBC biasanya membutuhkan zinc dalam jumlah lebih tinggi dibandingkan orang sehat.

Rekomendasi makanan:

  • Biji labu
  • Biji chia & biji rami
  • Biji bunga matahari
  • Kacang almond & kacang mete

Selain tinggi zinc, makanan ini juga mengandung lemak sehat dan protein. Bisa dijadikan camilan sehat atau ditambahkan ke dalam smoothie dan salad.

Tips: Gaya Hidup Sehat untuk Pemulihan TBC

Selain memperhatikan asupan makanan, ada beberapa hal lain yang tak kalah penting bagi pasien TBC:

  • Minum cukup air setiap hari untuk membantu detoksifikasi dan menghindari dehidrasi.
  • Istirahat cukup agar tubuh fokus pada proses penyembuhan.
  • Jaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyebaran bakteri.
  • Hindari makanan cepat saji, gorengan, dan makanan tinggi gula karena bisa menurunkan daya tahan tubuh.
  • Konsultasikan semua perubahan diet dengan dokter atau ahli gizi, agar disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien.

Pemenuhan nutrisi yang tepat sangat penting untuk mendukung pengobatan TBC. Makanan yang tinggi kalori, protein, vitamin, dan mineral seperti yang telah dijelaskan di atas bisa membantu mempercepat proses penyembuhan, menjaga berat badan, dan meningkatkan nafsu makan.

Baca Juga:  6 Minuman Sehat untuk Ibu Menyusui: Bantu Produksi ASI dan Jaga Energi Sehari-hari

Jangan lupa, kombinasi obat yang tepat + makanan bergizi + istirahat cukup = jalan menuju pemulihan yang lebih cepat dan sehat!

Related posts