Gigitan serangga memang terlihat sepele, tapi siapa yang tahan dengan rasa gatal yang muncul setelahnya?
Tak hanya membuat tidak nyaman, gigitan nyamuk, semut, atau serangga lain juga bisa meninggalkan bekas hitam di kulit jika tidak ditangani dengan benar.
Jika digaruk terus-menerus, kulit bisa lecet, infeksi, bahkan menimbulkan hiperpigmentasi. Untuk itu, penting mengetahui cara pertolongan pertama yang tepat agar gatal cepat reda dan kulit tetap mulus tanpa bekas.
Dalam artikel ini, kita akan bahas cara mengatasi gatal akibat gigitan serangga dan bagaimana mencegah bekas hitam yang membandel, lengkap dengan tips pencegahan agar tak terkena gigitan serangga di kemudian hari.
Jenis Serangga Umum yang Sering Menggigit
Beberapa serangga yang sering menimbulkan gatal dan iritasi pada kulit antara lain:
- Nyamuk: meninggalkan bentol dan rasa gatal
- Semut merah: bisa menyengat dan menimbulkan luka kecil
- Kutu (fleas): biasanya menggigit area kaki atau pergelangan
- Tungau (mites): bisa menyebabkan ruam kecil dan gatal berkelanjutan
- Lebah atau tawon: menyengat dan bisa menyebabkan pembengkakan atau reaksi alergi
- Lalat pasir (sandflies): menggigit dan menimbulkan bekas seperti gigitan nyamuk, namun bisa lebih lama sembuh
Kenapa Gigitan Serangga Menyebabkan Gatal?
Saat serangga menggigit, mereka menyuntikkan enzim atau zat kimia tertentu (seperti protein dalam air liur nyamuk) ke dalam kulit.
Tubuh menganggap zat ini sebagai “ancaman”, lalu merespons dengan melepaskan histamin, senyawa yang menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa gatal.
Jika digaruk, gatal akan terasa makin parah dan risiko infeksi makin besar.
Cara Cepat Redakan Gatal akibat Gigitan Serangga
1. Cuci Area Gigitan
Langkah pertama: cuci area yang tergigit dengan air bersih dan sabun ringan. Ini membantu membersihkan sisa air liur serangga dan mencegah infeksi.
2. Kompres Dingin
Tempelkan kain bersih yang dibasahi air dingin atau es batu yang dibungkus tisu selama 10–15 menit. Ini membantu:
- Mengurangi bengkak dan kemerahan
- Meredakan rasa gatal dan nyeri
3. Gunakan Salep Antigatal atau Krim Kortikosteroid
- Gunakan krim antihistamin, hydrocortisone 1%, atau salep calamine untuk meredakan gatal
- Hindari produk berbahan keras jika kulitmu sensitif
- Oleskan tipis-tipis 2–3 kali sehari
4. Minum Antihistamin (jika perlu)
Jika gatal sangat mengganggu, kamu bisa minum obat antihistamin seperti loratadine atau cetirizine, sesuai anjuran apotek atau dokter.
5. Hindari Menggaruk!
Meskipun gatal, jangan digaruk karena:
- Bisa menyebabkan luka terbuka
- Meningkatkan risiko infeksi bakteri
- Berisiko meninggalkan bekas hitam (hiperpigmentasi pasca-inflamasi)
Cara Mencegah Bekas Hitam Setelah Gigitan Serangga
- Jangan Menggaruk – Ini adalah penyebab utama hiperpigmentasi
- Gunakan Krim Antiperadangan Sejak Awal
- Gunakan Skincare dengan Bahan Pencerah seperti:
- Niacinamide
- Vitamin C
- Licorice extract
- Alpha arbutin
- Lindungi dari Sinar Matahari
- Gunakan sunscreen SPF minimal 30 jika bekas gigitan terkena matahari
- Paparan UV bisa membuat bekas makin gelap
- Eksfoliasi Ringan (setelah luka sembuh)
- Gunakan produk eksfoliasi lembut untuk mempercepat pergantian sel kulit
Tips Mencegah Gigitan Serangga di Masa Depan
Gunakan Lotion Antinyamuk
Pilih yang mengandung DEET, picaridin, atau minyak citronella alami, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Hindari Area Lembap dan Banyak Semak
Nyamuk dan serangga senang berkembang biak di area yang lembap dan minim cahaya.
Pakai Pakaian Tertutup
Gunakan baju lengan panjang dan celana panjang saat berada di area terbuka, seperti taman, hutan, atau saat berkemah.
Pasang Kelambu atau Obat Serangga
Gunakan kelambu saat tidur dan semprotkan obat antiserangga di ruangan tertutup sebelum malam hari.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasi ke dokter jika kamu mengalami:
- Gatal dan pembengkakan yang tidak kunjung reda dalam 2–3 hari
- Muncul nanah atau cairan dari luka bekas gigitan
- Demam atau menggigil setelah gigitan
- Reaksi alergi berat seperti sesak napas, bengkak wajah/bibir (anafilaksis)
Gigitan serangga mungkin terlihat ringan, tapi jika tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan iritasi berkepanjangan dan bekas hitam di kulit.
Untuk mencegah komplikasi:
- Lakukan pertolongan pertama seperti cuci bersih, kompres dingin, dan oleskan salep
- Hindari kebiasaan menggaruk agar kulit tidak rusak
- Gunakan skincare pencerah dan sunscreen untuk mencegah bekas
- Lindungi diri dari gigitan dengan lotion dan pakaian tertutup
Karena menjaga kulit tetap mulus dimulai dari cara kita merawatnya saat pertama kali terganggu—termasuk saat digigit serangga kecil sekalipun.