Masker wajah sering jadi andalan untuk perawatan kulit karena menawarkan efek instan: dari melembapkan, mencerahkan, hingga membersihkan pori-pori.
Tapi tahukah kamu? Salah dalam menggunakan masker wajah justru bisa berdampak buruk pada kulit, seperti iritasi, jerawat, hingga merusak skin barrier.
Kalau kamu rutin pakai masker tapi kulit malah makin bermasalah, mungkin tanpa sadar kamu melakukan kesalahan yang umum tapi sering diabaikan.
Yuk, kenali 5 kesalahan umum dalam menggunakan masker wajah dan pelajari cara pemakaian yang benar agar kulitmu tetap sehat dan glowing maksimal!
1. Terlalu Sering Menggunakan Masker
Banyak yang mengira makin sering pakai masker wajah, hasilnya makin bagus. Faktanya, pemakaian masker yang terlalu sering justru bisa merusak keseimbangan kulit.
Terutama masker dengan kandungan aktif seperti clay, charcoal, atau exfoliator.
Dampaknya:
- Kulit menjadi kering dan dehidrasi
- Skin barrier melemah
- Produksi minyak malah meningkat sebagai reaksi balik
Solusi:
Gunakan masker maksimal 2–3 kali seminggu, sesuai jenis kulit dan jenis masker. Untuk masker exfoliating, cukup 1 kali seminggu.
2. Salah Memilih Jenis Masker untuk Tipe Kulit
Tak semua masker cocok untuk semua jenis kulit. Salah memilih jenis masker bisa membuat kulit iritasi, kering, atau justru berjerawat.
Contoh kesalahan umum:
- Kulit kering pakai clay mask → makin kering dan iritasi
- Kulit berminyak pakai sheet mask terlalu lembap → pori-pori tersumbat
- Kulit sensitif pakai peel-off mask → kemerahan dan perih
Solusi:
Pilih masker sesuai tipe kulitmu:
- Kulit berminyak/berjerawat: clay mask, charcoal mask
- Kulit kering: hydrating sheet mask, gel mask
- Kulit sensitif: soothing mask (aloe vera, centella asiatica)
- Kulit kombinasi: multi-masking di area berbeda
3. Mengaplikasikan Masker ke Wajah Kotor
Sebelum menggunakan masker, kulit wajah harus dalam keadaan bersih. Mengoleskan masker di atas wajah yang masih kotor hanya akan “mengunci” kotoran dan minyak di dalam pori.
Dampaknya:
- Masker tidak bekerja maksimal
- Komedo dan jerawat makin mudah muncul
- Kulit terlihat kusam
Solusi:
Selalu bersihkan wajah terlebih dahulu menggunakan facial wash, atau lakukan double cleansing jika sebelumnya memakai makeup atau sunscreen. Kulit bersih = masker bekerja lebih efektif.
4. Membiarkan Masker Terlalu Lama
“Semakin lama, semakin bagus” adalah mitos besar dalam dunia masker wajah. Justru, membiarkan masker lebih dari waktu yang dianjurkan bisa merusak kulit.
Dampaknya:
- Kulit jadi terlalu kering (khusus clay/peel-off)
- Sheet mask yang kering bisa menarik kelembapan dari kulit
- Menyebabkan iritasi dan ketegangan kulit
Solusi:
Ikuti petunjuk pada kemasan produk. Rata-rata waktu penggunaan:
- Sheet mask: 15–20 menit
- Clay mask: 10–15 menit, jangan tunggu sampai benar-benar kering
- Peel-off mask: sesuai petunjuk, biasanya 15–20 menit
Gunakan timer jika perlu!
5. Tidak Melanjutkan dengan Skincare Setelah Masker
Setelah menggunakan masker, banyak yang berhenti di situ saja. Padahal, kulit setelah masking justru lebih siap menyerap skincare lanjutan.
Kesalahan:
- Tidak pakai toner/pelembap setelah sheet mask → kulit cepat kering
- Tidak menggunakan serum setelah clay mask → kulit jadi kaku dan kasar
Solusi:
Selalu lanjutkan dengan toner, serum, dan pelembap setelah menggunakan masker. Ini membantu menyeimbangkan kelembapan, menenangkan kulit, dan memaksimalkan hasil masker.
Tips Aman Menggunakan Masker Wajah
- Lakukan patch test sebelum mencoba masker baru
- Jangan pakai masker saat kulit sedang iritasi atau luka
- Hindari bahan aktif berlebih jika sudah pakai produk eksfoliasi
- Simpan sheet mask di lemari es untuk efek soothing
- Fokus pada kebutuhan kulit, bukan tren
Masker wajah memang bisa jadi sahabat kulit – asal digunakan dengan benar.
Kesalahan seperti terlalu sering pakai, salah pilih jenis masker, atau tidak membersihkan wajah sebelum pemakaian bisa berakibat fatal pada kondisi kulit. Alih-alih glowing, yang ada kulit jadi kering, sensitif, atau breakout.
Jadi, mulai sekarang lebih bijak dalam memilih dan menggunakan masker. Rawat kulit dengan penuh perhatian, karena perawatan terbaik dimulai dari kebiasaan yang tepat.
