Menentukan pilihan jas yang tepat bisa menjadi tugas yang menantang. Ada beberapa aspek krusial yang perlu dipertimbangkan agar penampilan lebih mengesankan dan berkelas. Secara tradisional, jas dianggap sebagai simbol kemewahan dengan kualitas jahitan yang sempurna.
Namun, apakah Anda menyadari betapa pentingnya memilih material yang tepat untuk jas? Kesalahan dalam pemilihan bahan bukan hanya mempengaruhi tampilan, tetapi juga kenyamanan saat dipakai.
Abie Kurniawan, pendiri Kaye Brothers Tailor, menyoroti wool sebagai bahan pilihan utama untuk jas. Dalam bidang tailoring, wool dikenal sebagai serat alami yang diperoleh dari bulu domba atau hewan berbulu lainnya.
Salah satu keunggulan kain wool adalah teksturnya yang awet, elastis, serta kemampuannya dalam menyerap keringat. Walaupun seringkali dihubungkan dengan daerah beriklim sejuk, ternyata wool bisa menjadi pilihan menawan bagi mereka yang berada di daerah beriklim tropis, seperti Indonesia.
Hal ini berkat perkembangan teknologi dan inovasi dari desainer, sehingga memungkinkan produksi kain wool berteknologi tinggi, seperti yang ditampilkan oleh Kaye Brothers Tailor.
“Kami selalu menyediakan kain wool dengan gramasi yang lebih adaptif untuk iklim Indonesia. Meski teksturnya didesain lebih halus untuk kenyamanan, kualitasnya tetap terjaga. Malah, membuat kain wool dengan spesifikasi ini membutuhkan ketelitian ekstra,” kata Abie Kurniawan.
Wool Murni
Abie Kurniawan, pendiri salah satu tailor terkemuka di Jakarta, menekankan keunggulan dari kain wool murni ketimbang wool campuran. Kelembutan teksturnya memberikan estetika khusus pada jas, membuatnya tampak lebih elegan dan pas di tubuh.
Mengenai kualitas wool, Abie mengungkapkan bahwa Kaye Brothers Tailor kini berkolaborasi dengan salah satu produsen wol paling prestisius dari Huddersfield, Inggris.
Sejarah mencatat Huddersfield sebagai pelopor industri wol Inggris sejak 1869, menjadikannya salah satu pusat tekstil paling dihargai di dunia. Informasi dari berbagai sumber menunjukkan bahwa keunikan kain dari Huddersfield terletak pada metode produksinya yang memanfaatkan air dengan kelembapan minimum.
“Penduduk lokal menyebut air di sana sebagai ‘ajaib’. Ketika digunakan untuk memproses wol mentah, hasilnya adalah kualitas kain yang istimewa, unik, dan diakui dunia. Kemajuan teknologi setelah revolusi industri membuat kualitasnya semakin superior,” kata Abie.
Tidak mengherankan bahwa wool Inggris asal Huddersfield ini memiliki harga yang berkisar antara Rp30 juta hingga Rp40 juta per set. Selain menawarkan keindahan dan daya tahan, Kaye Brothers Tailor juga menyediakan layanan personalisasi desain jas melalui konsep bespoke experience.
“Dengan kolaborasi ini, kami ingin memberikan peluang bagi pelanggan di Indonesia untuk merasakan sensasi mengenakan jas dari bahan paling premium. Ditambah dengan layanan bespoke experience yang kami hadirkan, pelanggan dijamin mendapatkan produk dan pengalaman terbaik,” pungkas Abie.