Setiap orang pasti ingin punya pekerjaan yang stabil, nyaman, dan bisa membawa kemajuan dalam hidup. Tapi kenyataannya, ada momen di mana pekerjaan yang sekarang justru bikin kamu stuck, stres, atau kehilangan motivasi.
Nah, kalau kondisi ini dibiarkan, dampaknya bisa panjang – mulai dari kesehatan mental terganggu sampai karier benar-benar jalan di tempat.
Supaya lebih peka terhadap situasi, yuk kenali 8 tanda kamu perlu mencari pekerjaan baru sebelum terlambat.
1. Tidak Ada Kemajuan Karier
Sudah kerja bertahun-tahun tapi posisi tetap sama? Nggak ada promosi, nggak ada kesempatan ikut proyek besar, bahkan pelatihan pun jarang diberikan? Itu tanda bahaya alias red flag.
Karier yang sehat seharusnya bikin kamu naik level: baik dari sisi jabatan, tanggung jawab, maupun keterampilan.
Kalau semua itu mandek, kamu bisa kehilangan motivasi dan merasa stuck. Jadi, jangan ragu untuk mulai melirik peluang baru yang lebih menjanjikan perkembangan diri.
2. Bosan dengan Rutinitas yang Monoton
Setiap hari terasa fotokopi dari hari sebelumnya – datang, kerja, pulang, ulang lagi. Pekerjaan tanpa variasi atau tantangan bikin otakmu seperti “autopilot”.
Lama-lama, kamu kehilangan rasa antusias dan bekerja hanya karena kewajiban, bukan lagi karena semangat.
Padahal, manusia butuh stimulasi baru agar tetap termotivasi. Kalau kantor atau atasanmu nggak memberi ruang eksplorasi, misalnya proyek berbeda atau ide kreatif, mungkin sudah waktunya kamu mencari pekerjaan yang bisa bikin adrenalin kariermu naik lagi.
3. Tidak Merasa Dihargai
Setiap orang ingin diakui kerja kerasnya. Bisa lewat pujian sederhana, feedback positif, atau sekadar ucapan “terima kasih”.
Kalau kamu nggak pernah mendapatkannya, atau malah sering diremehkan, wajar kalau rasa percaya dirimu makin menurun.
Ingat, penghargaan bukan hanya soal gaji. Apresiasi juga bisa berupa ruang untuk berkembang, pengakuan atas ide, atau kesempatan memimpin proyek.
Kalau semua kontribusimu terus diabaikan, saatnya cari lingkungan kerja yang benar-benar menghargai kehadiranmu.
4. Keterampilan Tidak Dimanfaatkan
Kamu punya skill yang mumpuni, tapi sayangnya pekerjaan sekarang nggak pernah memberi ruang untuk menggunakannya. Akibatnya, potensi yang seharusnya bisa berkembang justru terbuang sia-sia.
Idealnya, pekerjaan harus menantangmu untuk terus belajar dan mengasah kemampuan. Kalau kamu hanya terjebak rutinitas yang sama tanpa kesempatan menyalurkan keahlian, coba refleksi.
Bisa jadi ada tempat lain yang lebih siap menghargai sekaligus mengoptimalkan kemampuanmu.
5. Stres Terus-Menerus
Stres itu wajar, tapi kalau sudah jadi “teman harian” yang bikin kamu lelah fisik dan mental, itu tanda serius. Apalagi kalau stres kerja sampai merembet ke kehidupan pribadi – tidur jadi nggak nyenyak, gampang emosi, bahkan kesehatan terganggu.
Lingkungan kerja yang sehat seharusnya menantang, bukan membuatmu kewalahan. Kalau stres di kantor lebih sering merugikan daripada memberi motivasi, mungkin sudah waktunya cari pekerjaan yang lebih ramah kesehatan mental.
6. Work-Life Balance Nggak Tercapai
Hidupmu cuma kerja, kerja, dan kerja? Sampai nggak ada waktu buat keluarga, sahabat, apalagi diri sendiri? Itu artinya keseimbangan hidupmu terganggu.
Work-life balance bukan kemewahan, tapi kebutuhan. Kalau perusahaan nggak memberi fleksibilitas waktu, overload kerja, atau menuntut selalu standby 24/7, pada akhirnya kamu bisa kelelahan.
Cari pekerjaan yang mendukung keseimbangan hidupmu agar tetap waras dan bahagia.
7. Tidak Sesuai dengan Nilai dan Passion
Pernah merasa pekerjaanmu nggak sejalan dengan prinsip hidup atau passion? Lama-lama, itu bisa bikin kamu merasa kosong dan nggak punya makna dalam bekerja.
Pekerjaan yang selaras dengan nilai dan passion biasanya bikin kita lebih semangat, bahkan saat menghadapi tantangan besar sekalipun.
Kalau pekerjaanmu sekarang sering bikin bertanya, “Ini beneran jalan yang aku mau?”, mungkin itu sinyal kuat buat mencari yang lebih cocok.
8. Sering Kepikiran untuk Resign
Ini tanda paling gampang tapi juga paling jujur. Kalau hampir setiap minggu (atau bahkan setiap hari) kamu kepikiran buat resign, itu pertanda ada yang salah.
Pikiran resign biasanya muncul karena ada kebutuhan yang nggak terpenuhi: kurang dihargai, bosan, stres, atau nggak ada perkembangan.
Jangan abaikan sinyal ini. Daripada terus galau, lebih baik refleksi dan mulai cari peluang baru yang lebih sejalan dengan tujuan hidupmu.
Pindah kerja bukan berarti kamu gagal. Justru itu menunjukkan kamu berani memilih jalan yang lebih sesuai dengan potensi, nilai, dan tujuan hidupmu.
Jadi, kalau sudah merasakan beberapa tanda di atas, jangan takut untuk mencari peluang baru. Siapa tahu, pekerjaan impianmu sedang menunggu di luar sana!










