Pernah nggak sih, kamu beli skincare baru yang katanya “holy grail” buat banyak orang, tapi malah bikin wajahmu bruntusan semalaman?
Padahal ekspektasinya kulit glowing dan mulus, eh yang datang justru jerawat kecil-kecil dan tekstur kasar yang bikin panik.
Kalau kamu sedang mengalaminya, tenang dulu. Kulit bruntusan setelah mencoba skincare baru itu cukup umum terjadi, dan untungnya, ada langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan untuk menenangkan kulit dan memulihkan skin barrier.
Simak artikel lengkap ini untuk memahami penyebab, cara mengatasi, dan tips mencegah bruntusan akibat skincare.
Apa Itu Bruntusan dan Kenapa Bisa Terjadi Setelah Pakai Skincare Baru?
Bruntusan adalah kondisi di mana muncul bintik-bintik kecil, kasar, dan kadang terasa gatal atau perih di permukaan kulit. Umumnya muncul di dahi, pipi, dagu, atau sekitar hidung.
Penyebab utama bruntusan setelah pakai skincare baru antara lain:
- Kandungan aktif terlalu keras (AHA/BHA/retinol)
- Reaksi alergi terhadap salah satu bahan
- Skin barrier melemah akibat iritasi
- Kulit tidak cocok dengan formula produk tertentu (misalnya alkohol, parfum, atau minyak tertentu)
- Produk bersifat comedogenic dan menyumbat pori-pori
Pertolongan Pertama Saat Kulit Bruntusan Akibat Skincare Baru
Jika wajahmu tiba-tiba bruntusan, jangan langsung panik dan gonta-ganti produk lagi. Lakukan langkah darurat ini terlebih dahulu:
1. Hentikan Pemakaian Produk Baru
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah stop dulu pemakaian produk yang dicurigai sebagai penyebabnya. Jangan lanjutkan hanya karena sayang produknya mahal – kulitmu jauh lebih berharga!
2. Kembali ke Skincare Dasar
Gunakan rutinitas skincare paling basic:
- Gentle cleanser
- Hydrating toner (jika kulitmu nyaman)
- Moisturizer yang menenangkan
- Sunscreen di pagi hari
Hindari sementara semua produk eksfoliasi, retinol, dan serum aktif. Fokus dulu pada hidrasi dan menenangkan kulit.
3. Gunakan Produk yang Memperkuat Skin Barrier
Coba pilih produk dengan kandungan seperti:
- Ceramide
- Centella Asiatica
- Panthenol (Vitamin B5)
- Niacinamide dosis rendah (maksimal 5%)
- Hyaluronic Acid
Bahan-bahan ini bisa membantu memulihkan lapisan pelindung kulit (skin barrier) dan mengurangi kemerahan serta iritasi.
4. Kompres Dingin untuk Redakan Iritasi
Kalau kulit terasa panas, gatal, atau perih, kamu bisa menggunakan kompres dingin dari air steril atau hydrating toner yang disimpan di kulkas. Ini membantu meredakan inflamasi dengan cepat.
5. Jangan Sentuh atau Garuk Bruntusan
Meskipun gatal, hindari menyentuh wajah atau menggaruk area yang bermasalah. Kebiasaan ini bisa memperparah kondisi kulit dan menimbulkan infeksi atau bekas luka.
Berapa Lama Kulit Akan Pulih?
Setiap orang memiliki waktu pemulihan yang berbeda, tergantung seberapa parah iritasi yang terjadi dan seberapa cepat kamu menangani masalahnya.
Biasanya, bruntusan ringan bisa membaik dalam waktu 3–7 hari, sementara iritasi yang parah bisa butuh 2–3 minggu.
Selama masa pemulihan, hindari mencoba produk baru lain dan tetap fokus pada hidrasi serta penguatan skin barrier.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter Kulit?
Meski sebagian besar bruntusan bisa diatasi sendiri, kamu harus segera ke dokter kulit jika:
- Bruntusan makin parah dan menyebar
- Kulit terasa sangat perih atau panas
- Muncul nanah atau infeksi
- Tidak ada perbaikan setelah 2 minggu perawatan mandiri
- Kulit jadi mengelupas, menghitam, atau muncul bekas luka
Dokter kulit bisa membantu mendiagnosis apakah reaksi itu alergi, purging, atau breakout, lalu memberikan penanganan yang tepat.
Tips Mencegah Bruntusan Saat Coba Skincare Baru
Agar kejadian ini tidak terulang, kamu bisa mengikuti tips berikut:
- Lakukan patch test di bagian belakang telinga atau lengan sebelum menggunakan produk baru di wajah
- Gunakan satu produk baru dalam satu waktu untuk mengamati reaksinya
- Coba produk baru saat kulit sedang dalam kondisi sehat dan stabil
- Hindari langsung mencoba skincare yang terlalu aktif, terutama jika kamu pemula
- Baca label dan kenali bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi atau comedogenic
Bruntusan setelah memakai skincare baru memang bikin panik, tapi jangan langsung kalang kabut. Hentikan produk yang memicu, kembalilah ke skincare dasar, dan rawat skin barrier secara perlahan.
Dengan perawatan yang tepat, kulitmu bisa pulih dan kembali sehat tanpa bekas.
Ingat, skincare itu perjalanan. Tidak semua produk yang cocok di orang lain akan cocok di kulit kita. Dengarkan sinyal dari kulitmu, dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika dibutuhkan.