Pengguna Softlens Wajib Baca! 5 Kesalahan yang Sering Bikin Mata Merah & Iritasi

Pengguna Softlens Wajib Baca! 5 Kesalahan yang Sering Bikin Mata Merah & Iritasi
Promo Shopee Terbaru

Softlens adalah solusi praktis untuk memperbaiki penglihatan dan menunjang penampilan.

Penggunaan yang tidak tepat bisa berujung pada berbagai masalah kesehatan mata, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi kornea yang serius.

Mata merah, kering, terasa panas, bahkan gangguan penglihatan bisa terjadi akibat kesalahan sederhana yang sering dianggap remeh.

Yuk, kenali 5 kesalahan umum pengguna softlens berikut ini – dan bagaimana cara menghindarinya untuk menjaga mata tetap sehat!

Read More

1. Tidur dengan Softlens Masih Terpasang

Saat tidur dengan softlens, suplai oksigen ke kornea mata berkurang drastis. Kornea membutuhkan oksigen langsung dari udara untuk menjaga kesehatannya. Ketika tertutup lensa dalam waktu lama:

  • Risiko infeksi kornea (keratitis) meningkat hingga 6–8 kali lipat.
  • Bisa menyebabkan hipoksia kornea, pembengkakan, dan kerusakan jaringan.

Gejala yang muncul:

  • Mata merah
  • Nyeri atau rasa panas saat bangun
  • Penglihatan kabur

Cara mencegah:

➔ Lepas softlens setiap kali akan tidur, baik siang maupun malam.
➔ Gunakan softlens “overnight use” hanya jika diresepkan dokter dan tetap dengan pengawasan ketat.

2. Menggunakan Cairan Pembersih yang Kadaluarsa

Cairan pembersih yang sudah melewati masa kedaluwarsa kehilangan efektivitas sterilisasi. Akibatnya:

  • Softlens menjadi media berkembangnya bakteri, jamur, atau protozoa berbahaya seperti Acanthamoeba.
  • Meningkatkan risiko infeksi mata serius dan sulit diobati.

Gejala infeksi:

  • Mata merah membandel
  • Nyeri hebat
  • Sensasi ada benda asing
  • Kotoran atau nanah keluar dari mata

Cara mencegah:

➔ Selalu periksa tanggal kedaluwarsa sebelum menggunakan cairan pembersih.
➔ Buang sisa cairan lama dalam wadah softlens setiap hari dan ganti dengan cairan baru. Jangan pernah “menyambung” cairan lama!

Baca Juga:  Inilah Cara Membangkitkan Nafsu Makan Si Kecil

3. Tidak Mengganti Softlens Sesuai Jadwal

Softlens memiliki batas masa pakai berdasarkan jenisnya:

  • Harian (ganti setiap hari)
  • Bulanan (ganti setiap 30 hari)
  • Tahunan (ganti dalam 1 tahun)

Menggunakan lensa melewati masa pakai menyebabkan:

  • Permukaan lensa menjadi kasar dan retak
  • Penumpukan protein dan bakteri
  • Peningkatan risiko infeksi kornea dan mata merah kronis

Cara mencegah:

➔ Ikuti jadwal penggantian sesuai anjuran produk atau dokter.
➔ Tandai tanggal ganti di kalender atau gunakan alarm pengingat di ponsel.

4. Mencuci atau Membilas Softlens dengan Air Biasa

Air keran atau air mineral tidak steril dan bisa mengandung mikroorganisme seperti:

  • Acanthamoeba → menyebabkan infeksi kornea parah.
  • Bakteri dan jamur → menimbulkan infeksi mata serius.

Dampaknya:

  • Infeksi yang menyakitkan dan sulit diobati
  • Risiko kehilangan penglihatan permanen

Cara mencegah:

➔ Gunakan hanya cairan pembersih khusus softlens (multi-purpose solution atau saline steril).
➔ Jangan pernah mencuci lensa atau kotaknya dengan air biasa, apalagi rendam di air keran.

5. Mengabaikan Gejala Awal Iritasi atau Infeksi

Seringkali pengguna softlens tetap memaksakan memakai lensa walau sudah merasakan:

  • Mata merah atau perih
  • Rasa mengganjal seperti ada pasir
  • Penglihatan buram
  • Sensitivitas tinggi terhadap cahaya

Mengabaikan gejala ini dapat memperparah infeksi dan memperpanjang proses penyembuhan, bahkan berisiko komplikasi jangka panjang.

Cara mencegah:

➔ Jika mengalami gejala-gejala di atas, segera lepaskan softlens dan hentikan pemakaian.
➔ Bilas mata dengan saline steril dan segera konsultasikan ke dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tips Tambahan: Perawatan Softlens Harian yang Aman

  • Cuci tangan bersih sebelum memegang lensa.
  • Bersihkan softlens setiap kali selesai digunakan.
  • Ganti cairan di tempat softlens setiap hari, jangan hanya menambahkan.
  • Ganti wadah softlens minimal setiap 1–3 bulan.
  • Hindari penggunaan lensa saat berenang atau mandi.
  • Jangan berbagi softlens, cairan pembersih, atau wadah dengan orang lain.
Baca Juga:  Mencegah Penyakit Ginjal dengan Air Kelapa?

Menggunakan softlens memang menawarkan kenyamanan dan kepraktisan, tapi perawatan yang keliru justru bisa berbalik merusak kesehatan mata Anda.

Kesalahan seperti tidur dengan lensa, memakai cairan kadaluarsa, atau mengabaikan tanda infeksi bisa membawa risiko serius – dari infeksi ringan hingga kebutaan permanen.

Rawat softlens dan mata Anda dengan bijak, karena penglihatan yang sehat adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai.

Kalau mata mulai merah atau terasa tidak nyaman, jangan ragu untuk melepas lensa dan konsultasi ke dokter!

Mata sehat, penampilan keren, dan aktivitas tetap lancar!

Related posts