Mengenal lebih dekat Desa Osing Kemiren di Banyuwangi, tempat yang sempurna untuk merasakan dan mempelajari kekayaan adat serta budaya unik Banyuwangi yang memikat.
Banyuwangi dikenal akan budaya lokal yang begitu kental. Karena itu pula, penduduk dan pemerintah semakin mengedepankan perkembangan wisata lokal dengan memajukan pesona kehidupan Suku Osing, suku asli Banyuwangi.
Tujuan wisata adat itupun disebut dengan desa Osing Kemiren. Apa yang menjadi daya tarik utamanya?
Daya Tarik Wisata Desa Osing Kemiren
1. Wisata Edukasi yang Seru
Salah satu tujuan dari pembangunan Desa Wisata Adat Osing ini sendiri adalah mengenalkan dan melestarikan tradisi asli suku Banyuwangi.
Alhasil, kampung adat pun dibangun sedemikian rupa dengan detail informasi mengenai sejarah, kampung, hingga tradisi yang masih memiliki nilai budaya kental. Baik itu aktivitas, produk, hingga kebiasaan.
2. Gambaran Kehidupan Kampung Osing
Seakan berhenti dalam waktu, desa wisata ini masih memiliki banyak sekali gambaran sederhana kehidupan Kampung Osing.
Osing sendiri adalah suku asli Banyuwangi, yang kemudian diperkenalkan dengan mendalam melalui berbagai aktivitas, budaya, bangunan, santapan, hingga produk yang dimiliki oleh suku tersebut.
Beberapa gambaran tersebut pun tersirat dan diberikan dari berbagai model media di kampung Osing tersebut.
Ada bangunan rumah adat yang masih terjaga, sanggar penuh dengan barang museum, warung jajanan lokal, kafe menyuguhkan kopi tradisional, hingga pertunjukan musik atau tari tradisional.
3. Ragam Perhelatan Festival
Desa Osing di Kemiren ini juga menjadi tuan rumah event daerah tahunan, seperti festival Gedhogan.
Festival ini kerap menarik banyak sekali wisatawan yang ingin belajar, mengenal desa wisata, dan pertunjukan budaya yang beragam.
Budaya tersebut mencakup pertunjukan Barong Osing, suguhan kesenian musik patrol, gedhogan, Tari Gandrung dan lain lain.
4. Museum Adat Sanggar Genjah Arum
Sanggar Genjah Arum adalah museum dengan pesona masa lampau Banyuwangi. Deretan rumah adat berjajar dengan ornamen kuno yang masih terjaga.
Di sini juga terdapat banyak barang unik, seperti gubuk kecil dari bambu dan atap ijuk yang disebut Angklung Paglak. Di atas gubuk tersebutlah dilakukan Angklung Paglak atau permainan musik tradisional.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Desa Osing Kemiren terletak di Dusun Kedaleman, Kemiren. Waktu perjalanan untuk menuju wisata adat berkelas ini sudah memiliki akses yang baik dan maksimal.
Sehingga mudah untuk dikunjungi dengan menggunakan kendaraan roda dua, empat, atau kendaraan besar dan umum.
Rute yang perlu ditempuh pun tidak terlalu jauh, terutama dari arah Selatan Jl. Nasional III. Anda perlu menuju Jl. Prambanan dan Jl. Jaksa Agung Suprapto.
Kemudian lanjut ke Jl. Widuri, Kemiren, dan menuju Jl. Kolam Renang Wisata Osing. Perkiraan waktu perjalanan kurang lebih hanya memakan waktu 15 menit saja dari pusat kota.
Untuk sebuah kampung adat atau wisata adat, lokasi wisata yang kian berkembang ini hanya beroperasi sampai pukul 5 sore saja. Di waktu tersebut, Anda bisa menemukan banyak tawaran aktivitas dan hiburan seperti Tari gandrung, jaran goyang dan Pawai barong.
Biaya tiket masuknya hanya Rp 5000, tapi ada biaya tambahan untuk setiap atraksinya.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Mencoba Tradisi Gendhongan di Desa Osing Kemiren
Sebagai salah satu tujuan wisata yang mengutamakan pembelajaran dan pengenalan budaya, maka salah satu aktivitas yang ditawarkan pun adalah mencoba kegiatan desa.
Tradisi Gendhongan salah satunya, sebuah tradisi Suku Osing yang merupakan tradisi dan rutinitas yang sudah berjalan turun temurun di desa wisata yang lengkap ini.
Tradisi ini adalah aktivitas yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang diterima oleh warga desa.
Ciri khas dari tradisi ini adalah saat musim panen, para perempuan akan melakukan pertunjukan seni unik dengan cara memukul lesung dan alu. Nantinya angklung dan gendang merdu pun akan mengiringi pukulan lesung tersebut.
2. Menikmati Festival Dan Hiburan Dari Penari
Satu hal yang menjadi daya tarik dan hiburan utama adalah festival dan penampilan tari tradisional asli dari Banyuwangi.
Yang paling umum adalah Tradisi Barong Ider Bumi yang dikenal sebagai acara atau festival tahunan di Banyuwangi.
Acara ini dilaksanakan oleh suku Osing setiap tanggal 2 Syawal. Di festival ini, Barong akan diarak keliling kampung untuk mengusir hawa jahat.
3. Mencicipi Dan Belajar Buat Kopi Tradisional
Ada banyak sekali aktivitas seru yang berkaitan dengan kegiatan sehari hari, seperti memasak kopi. Kopi khas orang Osing ini dikenal nikmat dan unik karena diproses secara langsung oleh penduduk kampung.
Bagi Anda yang ingin mencoba atau ingin tahu cara prosesnya, maka bisa ikutan membuat kopi dari nol. Mulai dari proses menyangrai biji kopi, menumbuk, hingga menyaring biji kopi sebelum dihidangkan di cangkir.
Teknik yang dilakukan pun cenderung unik, karena menggunakan tungku tanah dan digoreng di atas bara api kayu bakar. Jika memasak dirasa terlalu rumit, Anda juga bisa langsung coba di cafe cafe yang tersedia.
4. Mencoba ikutan bertani
Selain budaya masak kopi, wisatawan pun diajak untuk turut merasakan kehidupan tradisional desa seperti bertani di sawah.
Hal ini menjadi nilai plus tersendiri mengingat lokasinya yang memang memiliki lahan padi dan sawah yang luas. Di sini Anda bisa belajar cara menanam padi, membajak sawah, atau sekedar bermain di sawah berlumpur.
Fasilitas yang Ditawarkan Desa Osing Kemiren
Sebagai salah satu wisata adat yang sudah dikenal bahkan sempat menjadi yang nomor satu di Indonesia, fasilitasnya pun sudah sangat mumpuni.
Kebutuhan wisata seperti toilet, ruang makan, cafe, pusat informasi, hingga tempat belanja semuanya sudah tersedia. Bahkan ada pula fasilitas tambahan seperti outbound, wahana permainan, dan penginapan yang tersedia di Desa Osing Kemiren.
Jika Anda gemar belajar dan mengenal adat lokal Indonesia, pastinya Desa Osing yang unik ini wajib untuk ditinjau.
Penghuninya masih memegang teguh tradisi dari Suku Osing, yang mana begitu kental dengan kehidupan sederhana, tradisional, dan unik. Para wisatawan pun dapat kesempatan untuk mencoba dan merasakan keseruan tersebut, jadi jangan lewatkan kesempatannya.